Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seringkali beras yang beredar di masayarakat adalah beras yang mengandung banyak sekali zat kimia. Zat-zat kimia tersebut biasanya digunakan untuk keperluan mempercantik tampilan fisik beras sebagai :
* Pelicin
* Pewangi
* Pemutih
* Pembunuh Kutu
Dari pengalaman Kami, banyak sekali pedagang atau pabrik beras yang tidak peduli akan hal ini, yang terpenting bagi mereka adalah pembeli menjadi sangat tertarik untuk membeli beras mereka yang tampilan fisiknya sangat bagus. Pabrik Kami pun sering disarankan oleh pedagang yang Kami pasok, untuk menggunakan zat kimia ini untuk mempercantik tampilan fisik beras yang Kami produksi. Mereka selalu mengatakan “Gak papa pake zat kimia, toh pembeli senang dengan beras yang seperti itu, dan mereka tidak tahu kalau beras tersebut mengandung zat kimia”.
Untuk itulah Kami memberikan beberapa tips untuk mengetahui apakah beras mengandung zat kimia atau tidak.
a. Zat Pewangi
Beras yang dapat mengeluarkan aroma wangi saat ini hanyalah Beras Pandan Wangi. Beras pandan wangi memiliki ciri-ciri seperti yang telah dijelaskan di atas. Jika Anda menemui beras dengan ciri fisik tidak seperti pandan wangi, namun mengeluarkan aroma wangi, maka bisa dipastikan beras tersebut mengandung zat pewangi. Beras Pandan Wangi pasti berbentuk cenderung bulat, tidak panjang/ lonjong. Jika panjang/lonjong dan wangi berarti itu adalah Beras IR 64 yang diberi zat pewangi.
Namun terkadang beras pandan wangi sendiri juga diberi zat kimia pewangi oleh penjual beras. Untuk mengetahui hal ini ada beberapa hal yang dapat Anda waspadai. Beras Pandan Wangi yang mengeluarkan aroma sangat wangi hanya ketika beras tersebut masih baru, yaitu berumur kurang dari 2 bulan. Jika berumur > 2 bulan maka wanginya akan berkurang, namun masih bisa mengeluarkan wangi ketika dimasak menjadi nasi. Untuk mengetahui apakah umur beras pandan wangi masih baru atau sudah lama dapat dilihat pada pembahasan selanjutnya. Jadi jika ada beras pandan wangi yang umurnya sudah cukup lama namun masih sangat wangi, bisa jadi beras tersebut diberi zat pewangi.
b. Zat Pelicin
Beras dengan pelicin biasanya sangat licin ketika kita remas, dan banyak sekali orang yang senang dengan beras yang sangat licin ini. Untuk mengetahui beras tersebut mengandung zat pelicin atau tidak, silahkan perhatikan tangan Anda setelah meremas beras tersebut. Jika mengandung pelicin, biasanya pada tangan Anda beras tersebut banyak sekali yang menempel pada tangan Anda. Tentunya untuk melakukan pengujian ini tangan Anda harus kering, tidak basah/berkeringat. Jika tidak mengandung zat pelicin biasanya biji beras yang menempel pada tangan tidak terlalu banyak.
c. Zat Pemutih
Beras juga sering mengandung pemutih kimia. Banyak sekali jenis zat pemutih yang digunakan oleh pabrik beras seperti tawas, kaporit, bahkan deterjen dan pemutih pakaian seperti bayclin. Untuk mengetahui hal ini memang cukup sulit, namun Anda bisa melihat jika putihnya terlalu putih dan tidak ada warna alami beras sama sekali (bening kekuningan), maka beras tersebut patut diwaspadai.
Dari berbagai sumber mudah-mudahan bermanfaat dan selamat mencoba